Namanya “ahmad” tetapi warga kampung ini memanggilnya “amaik” karena untuk mereka memanggil dengan nama ahmad amat sulit jdi semua orang memanngilnya “amaik” pertama kali aku bertemu dengannya,ketika sore itu,ketika pertama kali aku tiba di kampung ini,seorang anak kecil mengajak ku bermain raket,..(aih..aih..aq hanya bisa terpana,melihat ada yang mengajak ku bermain raket..sksd banget )
umurnya dua belas tahun,harusnya saat ini dia duduk di kelas 6 sd,tapi si ahmad..sampai saat ini masih duduk di kelas 3 sd, sudah tiga tahun tidak naik kelas,kata guru-guru di sekolah “ahmad amat sulit menangkap pelajaran,bahkan untuk mengingat apa yang telah dipelajariny hal itu amat sulit baginya..” ahmad bukan orang cacat mental,atau mungkin idiot,..dia tumbuh sama seperti anak-anak lain, aku juga tidak mengerti kenapa dia tidak naik kelas bertahun-tahun,mungkin karena orang tuany tidak peduli pada pendidikan anaknya,orang tuanya terlalu sibuk pergi kesawah,.
(*Ahmad yang duduk paling pinggir,,,hai kawan lihatlah..anak-anak desa ini begitu takjub melihat laptop ku …khusyu bener ….(*dan itu ironi banget,, mereka gak kenal teknologi,,seperti anak-anak kota kita mengenal teknologi dengan baik
kakak2nya pun sibuk mengurus rumah tangga mereka jadi tidak ada yang peduli apakah ahmad akan lulus sekolah atau tidak untuk mereka yang terpenting ahmad bisa mengaji dan tahu bagaimana caranya sembahyang..dan pandai berdagang,
tapi ada yang aku kagumi dari ahmad,..bahkan mungkin telah jarang ku temui pada anak-anak di kota dimana aku tinggal..
ahmad amat amat baik,sopan dan sederhana..dia tidak pernah marah bila ada orang yang mengejeknya “bodoh..” dia hanya tertawa..mungkin dia tidak mengerti arti dari kata “bodoh”
pagi hari setelah azan subuh ,ahmad telah pergi berjualan pisang goreng dan maknan kecil lainny..dengan sebuah kotak penuh berisi makanan ahmad menjajakan makanannya berkeliling kampung ..dalam sehari ahmad bisa menjual 100 buah kue,untuk 1 buah kue dia mendapat 100 rupiah ,jdi setiap pagi uang 10.000 rupiah telah dikantonginya..induk semangny suka dengan ahmad,karena dia jujur,dan tidak pernah telat mengambil kue yang di jualnya
warga kampung ini amat suka dengan dia..tenaganya diperlukan oleh semua orang..ahmad tidak malas bahkan suka menolong,aku mengaguminya….
dia bisa mengerjakan semuanya..
saat ada warga disini yang ingin keladang dan kekurangan orang,..ahmad akan suka rela membantu mereka..
saat nenek ku ingin membuang sampah ke pembuangan sampah akhir dan tidak ada yang membantu.,ahmad akan menawarkan diri untuk membantu membuangkannya.
Dia bisa membantu apa saja membantu ibu-ibu yang baru pulang dari pasar membawakan barang mereka.,..mengasuh anak,menebang pisang,mencuci baju,menyetrika..bahkan yang menurut ku hebat..dia bisa membantu menggiling cabai..he..e..he..he.. pekerjaan rumah yang sampai sekarang aku pun belum bisa mengerjakannya..(^_^) selalu menolong dengan suka rela diberi imbalan ataupun tidak dia tetap tersenyum..
Mungkin ahmad bodoh,tidak berpendidikan, dan jauh dari kesan intelek..tapi.. …bagi warga kampung ini ahmad adalah pahlawan mereka,..anak kecil yang selalu siap membantu tanpa pamrih dan selalu tersenyum..
Aku iri akan pribadi-pribadi seperti ahmad…aku ingin menjadi pribadi yang baik seperti ahmad,suka menolong,rendah hati ,sopan, sabar, dan selalu tersenyum..
Aku ingin menjadi pribadi yang selalu dibutuhkan orang lain..bermanfaat bagi orang lain..sebuah kisah kecil dri pelosok,..smoga mengilhamiku..untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi..lebih sabar lagi..dan bersikap seperti padi..trus merunduk ketika ia smakin berisi…
komen duluuu
terharuu…masih ada anak sebaik ahmad, biasanya anak2 sekarang sudah mulai kenal yang namanya duit aka mata duitan. kalau ngak di kasi upah ngak mau nolong…yang kayak gini biasanya niru dari yang udah dewasa heee…
semoga Ahmad bisa segera lulus sd nya yaaa…dan bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik
Terkadang memang tidak semua orang beruntung secara intelektual (IQ) tapi sebenarnya mereka memiliki kecerdasan yang lain yaitu kejujuran, kesabaran, murah hati. Semoga Allah menjaga Ahmad. Jujur, saya iri dengan ahmad.
bravo buat ahmad!! perlu diteladani ya…
terharuu..kasian banget ya ahmad..
ayo smangat Ahmad !!
Semoga kisah ini membukakan mata hati kita,bahwa di sekeliling kita masih ada Ahmad2 yang lain,yang patut kita tiru,dan mengingatkan kita semoga menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat ..Amin.
Kalau ahmad saya yang begitu bisa berguna bagi orang lain, kita harusnya bisa melakukan lebih banyak… 🙂
Nice postingan put…
BTw, kamera lu merk: sany? kok gw baru denger? >>suka nanya aneh2<<
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
——
Trsenyum2 saya membacanya kak,
Kepribadiannya seperti makna namanya..
Ahmad= Yang terpuji
Sungguh semoga sifat2 ya sayyidina Muhamad bergaung di hatinya..selalu..
Ahmad…
seperti nama… A.B.F
——
صَلَّى اللّهُ عَلَى مُحَمَّد – صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
——
Oh ya kk,,wlalaupun begitu..
Ahmad tetep rajin sholat kan?
——
صَلَّى اللّهُ عَلَى مُحَمَّد – صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم
BTW …
Lagi dimana ini Put ?
Sedang di Bukit Tinggi kah ?
salam saya
Tauladan yang sangat berharga dari pribadi yang mungkin kitapun memandangnya sebelah mata,, salute.. 🙂
xixixixixi… tulis aja “Kalo Putri jadi Kiper”… hag..hag..hag 😆
gak ada anak yang bodoh
begitu juga Ahmad..
semoga Amaik tetap jadi manusia yang berguna
Bundo yakin itu, Insya Allah.
Ah….
Sungguh kisah indah Put….
Saat aku pulang kampung, saat aku udah mulai bandel..Bunda suka menculik contoh-contoh seperti ini, yang bisa kami ambil dari sekeliling kami….
Luv U, say…..
And deeply sorry about yesterday, udah bikin kalian semua khawatir…
Pagi puuuut, gimana acara kencannya???
Ha ha ha ha ha
Miss U
Ah…kamu di Bukit Tinggi yach…bosan dengan Pangerannya tengkaran melulu, kini mulai mengenalkan sesuatu yang baru bagi anak2, mantap put..udah kamu ajarkan cara browsing sehat?
betul2 karakter yang perlu diteladani 🙂 tidak banyak lagi yg seperti itu..apalagi untuk anak2 jaman sekarang ini..
meskipun ada kekurangan dalam penangkapan pelajaran, pasti ada sisi lain yang menonjol. Tidak mungkin seorang anak kekurangan dalam segala hal. Ahmad ini memberikan pelajaran itu kepadaku.
di kampung mana tuh???
sekarang ini orang pintar banyak, tapi orang baik sedikit…
begitulah, setiap org punya kelebihan dan kekurangannya..mungkin dalam hal akademik si amaik kurang pinter, tapi disisi lain dia mempunyai hal lain yg patut dibanggakan..
Assalaamu’alaikum Usagi…
Selamat Hari Ibu dan semua ibu yang merayakan Hari Ibu di Indonesia. Saya tumpang bahagia untuk menyambutnya bersama kalian. Hargailah diri sebagai ibu atau anak. berbaktilah dengan setulus hati untuk membahagiakan ibu kita.
Ada award untukmu sahabat, silakan titip sebagai tanda penghargaan selama bersahabat di maya pada.
salam rindu dan sayang selalu dari sarikei, sarawak.
Pingback: CT31. 22 DISEMBER 2010: SELAMAT HARI IBU UNTUK SAHABATKU… IBU-IBU DI INDONESIA « LAMAN MENULIS GAYA SENDIRI G2
Boleh jadi Ahmad memiliki bakat lain yang belum diketahui, tapi dengan kejujurannya Ahmad lebih patut diteladani dibandingkan dengan orang2 yang mengaku intelek namun menggadaikan sikap jujurnya demi materi
sepertinya kita harus belajar dg mereka 🙂
Temannnnnnnnnnn
Maaf yaaaaa aq masih belum balas commentnya
Selamat hari ibu yaaa
Ahmad yang baik, semoga saja semakin dikasihi Allah dan mahluk mahluk Nya dan semoga juga kita bisa mencontoh sifat dan kelakuan baiknya dari Ahmad.
Salam.. .
mampir mengucapkan selamat hari ibu untuk semua ibu dan calon ibu di keluarga sahabat
aku yakin putri cantik akan selalu menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain
salam sayang
Saya kok jadi terharu baca ini. Mata berkaca kaca. Alhamdulillah pas lagi sendirian..jadi nggak malu, hee..
Ahmad, masih ada kok pribadi seperti dia, tapi nggak banyak..
Ohya, selamat hari ibu ya Mbak;
amaik… sayang
selalulah jadi pribadi yg mempesona ya …
(jadi terharu put..)
multiple inteligence itu emang bener ada yaaa,,,
tak ada orang bodoh di dunia ini…
put…met kerja ya,,,jaga kesehatan..mis u…^^
Tuhan maha adil, mungkin dikehidupan sekarang Dia tidak memberikan Ahmad dengan kesempurnaan, tapi siapa tahu Ahmad lah calon penghuni surga yang kekal abadi. karena begitu banyak nya orang yang menyukainya, banyak orang yang ditolongnya… dana dia rela melakukannya tanpa pamrih …
amin …
salam kenal dari choirul huda
ahmad, padahal saya lebih gampang manggil ahmad. Subahanallah, walaupun dalamkekurangan ternyata masih sangat anyak sekali sifat baiknya dibanding anak-anak yang lain yang cuek dengan keadaan sekitar
pagi say….kangen celotehmu 😀
Ahmad
Moga kau jadi orang yang sukses kelak dan tetap rendah hati 🙂
Ahmad sudah mampu mengajarkan kita semua ttg arti tulus, rendah hati dan selalu mau membantu.
salam
Ahmad yang duduk di pinggir paling kiri atau pinggir paling kanan? Yang pakai baju hitam itu? Kalau mereka tidak mengenal teknologi seperti anak-anak kota, mungkin karena di sana lebih banyak sawah daripada warnet. Mungkin kamu suatu hari kamu bisa buka warnet atau menyediakan hotspot gratis?
kirim salam sama ahmad dek
*lom sempat baca postingan*
mau pamit ketemu idana dkk hehee
Pingback: Apa yang aku dapat dari Perjalanan kali ini « Rumah nya USAGI